Khasiat Buah Zaitun
Zaitun sejak lama terkenal dengan khasiatnya untuk kesehatan. Terdiri dari :
Meningkatkan metabolisme
Makan ½ cup buah Zaitun setiap hari dapat mencegah kegemukan. Khasiat ini berasal dari lemak tak jenuh tunggal yang mempercepat pembakaran lemak dan mencegah gula diubah menjadi lemak. Selain itu, sebuah studi dalam British Journal of Nutrition menemukan, asam lemak tak jenuh tunggal menstimulir cholecystokinin, sejenis hormone penekan nafsu makan yang mengirim sinyal kenyang ke otak.
Merevitalisasi system imun
Zaitun kaya dengan vitamin E larut lemak, yang melindungi sel-sel dari radikal-radikal bebas yang berbahaya. Antioksidan ini menguatkan system imun, mengurangi penyakit seperti pilek dan flu sampai 30%, begitu menurut para periset di Tufts University di Boston.
Menghaluskan kulit
Makan buah zaitun yang merupakan sumber terkaya oleic acid, membantu mengurangi tampilan garis-garis halus. Asam lemak ini dapat mengenyalkan kulit dan melindungi elastin kulit dari kerusakan.
Meningkatkan sirkulasi
Zaitun adalah sumber istimewa dari polyphenois, senyawa antioksidan yang membantu mencegah penggumpalan darah yang berbahaya. Sebuah studi dalam Journal Of American College of Cardiology mengaitkan senyawa ini dengan peningkatan kadar nitric oxide, molekul jantung sehat yang meningkatkan pelebaran pembuluh darah dan aliran darah.
Udang Dan ViT C
UDANG DAN VITAMIN C
Jangan makan udang setelah Anda makan Vitamin C. Karena ini akan menyebabkan keracunan dari racun Arsenik (As) yang merupakan proses reaksi dari Udang dan Vitamin C di dalam tubuh dan berakibat keracunan yang fatal dalam hitungan jam.
Hati2 Penggemar Sate
PENGGEMAR SATE
Kalau Anda makan sate, jangan lupa makan timun setelahnya. Karena ketika kita makan sate sebetulnya ikut juga karbon dari hasil pembakaran arang yang dapat menyebabkan kanker. Untuk itu kita punya obatnya yaitu timun yang disarankan untuk dimakan setelah makan sate. Karena sate mempunyai zat Karsinogen (penyebab kanker) tetapi timun ternyata punya anti Karsinogen. Jadi jangan lupa makan timun setelah makan sate.
Cara Mengecilkan Beberapa Bagian Tubuh
Olahraga terbaik untuk memperkecil perut dan paha adalah Stepping. Naikkan kedua kaki secara penuh (jangan jinjit) keatas tangga / jingklik yang tingginya 20-30cm kemudian turunkan kedua kaki sejauh 20-30cm (jangan jinjit) dari tepi tangga. Lakukan sebanyak 50X atau 5 menit kemudian istirahat dan lakukan lagi. Senam tambahan adalah sit-up dan lakukan peregangan tubuh sebelum dan sesudah olahraga. Bisa dicoba nih di tempat kerja/di rumah. Untuk sit up…ngga deh. Cape, lagian katanya gunanya untuk mengencangkan perut, bukan mengecilkan. Jadi bisa aja perut tetap gede tapi kencang kalo dipegang.
berikut cara – cara agar perut lebih cepat mengecil
Cara mengecilkan perut:
1. Jangan biasakan habis makan langsung baring2 atau tidur2an.
2. Latihan sit-up sebelum anda tidur selama 5 menit setiap hari.
3.Banyak minum air putih.
4. Latihan pernapasan setelah dan sebelum tidur selama 5 menit setiap hari
5. Latihan Hanging up
Cara mengecilkan lengan:
1. Sering berolahraga dengan barbel.
2. Hindari makanan yang berlemak
3.Latihan push up sebelum tidur 5 menit setiap hari.
Cara mengecilkan paha n betis:
1. Banyak minum air putih.
2. Banyak latihan lari atau jogging setiap pagi atau sore.
3. Anda juga bisa latihan lari di tempat minimal 10 menit setiap hari.
4. Biar hasil lebih ok lagi silahkan fitnes di airobic centre atau gym.
Selamat Mencoba
GemPa BuMi
Gempa bumi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Kata gempa bumi juga digunakan untuk menunjukkan daerah asal terjadinya kejadian gempa bumi tersebut. Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan.
Tipe gempa bumi
- Gempa bumi vulkanik ( Gunung Api ) ; Gempa bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempabumi. Gempabumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung api tersebut.
- Gempa bumi tektonik ; Gempabumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempabumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di bumi, getaran gempa bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh bagian bumi. Gempa bumi tektonik disebabkan oleh perlepasan [tenaga] yang terjadi karena pergeseran lempengan plat tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba. Tenaga yang dihasilkan oleh tekanan antara batuan dikenal sebagai kecacatan tektonik. Teori dari tektonik plate (lempeng tektonik) menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan, sebagian besar area dari lapisan kerak itu akan hanyut dan mengapung di lapisan seperti salju. Lapisan tersebut begerak perlahan sehingga berpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lainnya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya gempa tektonik.[1] Gempa bumi tektonik memang unik. Peta penyebarannya mengikuti pola dan aturan yang khusus dan menyempit, yakni mengikuti pola-pola pertemuan lempeng-lempeng tektonik yang menyusun kerak bumi. Dalam ilmu kebumian (geologi), kerangka teoretis tektonik lempeng merupakan postulat untuk menjelaskan fenomena gempa bumi tektonik yang melanda hampir seluruh kawasan, yang berdekatan dengan batas pertemuan lempeng tektonik. Contoh gempa tektonik ialah seperti yang terjadi di Yogyakarta, Indonesia pada Sabtu, 27 Mei 2006 dini hari, pukul 05.54 WIB,[2]
- Gempa bumi tumbukan ; Gempa bumi ini diakibatkan oleh tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh ke bumi, jenis gempa bumi ini jarang terjadi
- Gempa bumi runtuhan ; Gempa bumi ini biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada daerah pertambangan, gempabumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal.
- Gempa bumi buatan ; Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukulkan ke permukaan bumi.
Penyebab terjadinya gempa bumi
Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itu lah gempa bumi akan terjadi.
Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan lempengan tersebut. Gempa bumi yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan translasional. Gempa bumi fokus dalam kemungkinan besar terjadi karena materi lapisan litosfer yang terjepit kedalam mengalami transisi fase pada kedalaman lebih dari 600 km.
Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi. Beberapa gempa bumi (jarang namun) juga terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam, seperti Dam Karibia di Zambia, Afrika. Sebagian lagi (jarang juga) juga dapat terjadi karena injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam bumi (contoh. pada beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi dan di Rocky Mountain Arsenal. Terakhir, gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat para ilmuwan memonitor tes rahasia senjata nuklir yang dilakukan pemerintah. Gempa bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga seismisitas terinduksi
Sejarah gempa bumi besar pada abad ke-20 dan 21
- 30 September 2009, Gempa bumi Sumatera Barat merupakan gempa tektonik yang berasal dari pergeseran patahan Semangko, gempa ini berkekuatan 7,6 Skala Richter (BMG Indonesia) atau 7,9 Skala Richter (BMG Amerika) mengguncang Padang-Pariaman, Indonesia. Menyebabkan sedikitnya 1.100 orang tewas dan ribuan terperangkap dalam reruntuhan bangunan.
- 2 September 2009, Gempa Tektonik 7,3 Skala Richter mengguncang Tasikmalaya, Indonesia. Gempa ini terasa hingga Jakarta dan Bali, berpotensi tsunami. Korban jiwa masih belum diketahui jumlah pastinya karena terjadi Tanah longsor sehingga pengevakuasian warga terhambat.
- 3 Januari 2009 – Gempa bumi berkekuatan 7,6 Skala Richter di Papua.
- 12 Mei 2008 – Gempa bumi berkekuatan 7,8 Skala Richter di Provinsi Shichuan, China. Menyebabkan sedikitnya 80.000 orang tewas dan jutaan warga kehilangan tempat tinggal.
- 12 September 2007 – Gempa Bengkulu dengan kekuatan gempa 7,9 Skala Richter
- 9 Agustus 2007 – Gempa bumi 7,5 Skala Richter
- 6 Maret 2007 – Gempa bumi tektonik mengguncang provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Laporan terakhir menyatakan 79 orang tewas [3].
- 27 Mei 2006 – Gempa bumi tektonik kuat yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006 kurang lebih pukul 05.55 WIB selama 57 detik. Gempa bumi tersebut berkekuatan 5,9 pada skala Richter. United States Geological Survey melaporkan 6,2 pada skala Richter; lebih dari 6.000 orang tewas, dan lebih dari 300.000 keluarga kehilangan tempat tinggal.
- 8 Oktober 2005 – Gempa bumi besar berkekuatan 7,6 skala Richter di Asia Selatan, berpusat di Kashmir, Pakistan; lebih dari 1.500 orang tewas.
- 26 Desember 2004 – Gempa bumi dahsyat berkekuatan 9,0 skala Richter mengguncang Aceh dan Sumatera Utara sekaligus menimbulkan gelombang tsunami di samudera Hindia. Bencana alam ini telah merenggut lebih dari 220.000 jiwa.
- 26 Desember 2003 – Gempa bumi kuat di Bam, barat daya Iran berukuran 6.5 pada skala Richter dan menyebabkan lebih dari 41.000 orang tewas.
- 21 Mei 2002 – Di utara Afganistan, berukuran 5,8 pada skala Richter dan menyebabkan lebih dari 1.000 orang tewas.
- 26 Januari 2001 – India, berukuran 7,9 pada skala Richter dan menewaskan 2.500 ada juga yang mengatakan jumlah korban mencapai 13.000 orang.
- 21 September 1999 – Taiwan, berukuran 7,6 pada skala Richter, menyebabkan 2.400 korban tewas.
- 17 Agustus 1999 – barat Turki, berukuran 7,4 pada skala Richter dan merenggut 17.000 nyawa.
- 25 Januari 1999 – Barat Colombia, pada magnitudo 6 dan merenggut 1.171 nyawa.
- 30 Mei 1998 – Di utara Afganistan dan Tajikistan dengan ukuran 6,9 pada skala Richter menyebabkan sekitar 5.000 orang tewas.
- 17 Januari 1995 – Di Kobe, Jepang dengan ukuran 7,2 skala Richter dan merenggut 6.000 nyawa.
- 30 September 1993 – Di Latur, India dengan ukuran 6,0 pada skala Richter dan menewaskan 1.000 orang.
- 12 Desember 1992 – Di Flores, Indonesia berukuran 7,9 pada skala richter dan menewaskan 2.500 orang.
- 21 Juni 1990 – Di barat laut Iran, berukuran 7,3 pada skala Richter, merengut 50.000 nyawa.
- 7 Desember 1988 – Barat laut Armenia, berukuran 6,9 pada skala Richter dan menyebabkan 25.000 kematian.
- 19 September 1985 – Di Mexico Tengah dan berukuran 8,1 pada Skala Richter, meragut lebih dari 9.500 nyawa.
- 16 September 1978 – Di timur laut Iran, berukuran 7,7 pada skala Richter dan menyebabkan 25.000 kematian.
- 4 Maret 1977 – Vrancea, timur Rumania, dengan besar 7,4 SR, menelan sekitar 1.570 korban jiwa, diantaranya seorang aktor Rumania Toma Caragiu, juga menghancurkan sebagian besar dari ibu kota Rumania, Bukares (Bucureşti).
- 28 Juli 1976 – Tangshan, Cina, berukuran 7,8 pada skala Richter dan menyebabkan 240.000 orang terbunuh.
- 4 Februari 1976 – Di Guatemala, berukuran 7,5 pada skala Richter dan menyebabkan 22.778 terbunuh.
- 29 Februari 1960 – Di barat daya pesisir pantai Atlantik di Maghribi pada ukuran 5,7 skala Richter, menyebabkan kira-kira 12.000 kematian dan memusnahkan seluruh kota Agadir.
- 26 Desember 1939 – Wilayah Erzincan, Turki pada ukuran 7,9, dan menyebabkan 33.000 orang tewas.
- 24 Januari 1939 – Di Chillan, Chile dengan ukuran 8,3 pada skala Richter, 28.000 kematian.
- 31 Mei 1935 – Di Quetta, India pada ukuran 7,5 skala Richter dan menewaskan 50.000 orang.
- 1 September 1923 – Di Yokohama, Jepang pada ukuran 8,3 skala Richter dan merenggut sedikitnya 140.000 nyawa.
Komentar Terbaru